Untuk berhasil menyelesaikan lab menjalankan WordPress di lingkungan App Engine yang fleksibel di Google Cloud Platform (GCP), ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi. Prasyarat ini mencakup berbagai pengetahuan dan keterampilan teknis, serta akses ke sumber daya dan alat yang diperlukan.
Pertama dan terpenting, pemahaman dasar tentang konsep komputasi awan dan Google Cloud Platform sangat penting. Pemahaman tentang GCP Console, Cloud Shell, dan berbagai layanan yang disediakan oleh GCP akan sangat memudahkan penyelesaian lab. Disarankan untuk memiliki pengalaman sebelumnya dalam menerapkan aplikasi di App Engine, serta pengetahuan tentang sistem manajemen konten WordPress.
Dalam hal persyaratan teknis, akun Google Cloud Platform harus diaktifkan dengan penagihan. Ini karena lab melibatkan pembuatan dan pengonfigurasian resource di GCP, yang mungkin memerlukan biaya. Selain itu, lab mengasumsikan bahwa pengguna memiliki akses administratif ke situs WordPress, karena mereka perlu mengubah file konfigurasi situs.
Selain itu, lab memerlukan penggunaan lingkungan pengembangan lokal dengan komponen berikut yang diinstal:
1. Git: Sistem kontrol versi ini digunakan untuk mengkloning repositori lab dan mengelola perubahan pada situs WordPress.
2. PHP: Lab menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman untuk WordPress, sehingga diperlukan lingkungan runtime PHP.
3. Komposer: Alat manajemen ketergantungan ini digunakan untuk menginstal dan mengelola paket PHP yang diperlukan untuk WordPress.
4. Google Cloud SDK: Perangkat pengembangan perangkat lunak ini menyediakan alat baris perintah untuk berinteraksi dengan layanan GCP, termasuk App Engine.
5. MySQL: Lab menggunakan MySQL sebagai sistem manajemen database untuk WordPress, sehingga diperlukan server MySQL lokal.
Setelah prasyarat teknis terpenuhi, lab dapat diselesaikan dengan mengikuti serangkaian petunjuk langkah demi langkah yang disediakan dalam manual lab. Petunjuk ini mencakup tugas-tugas seperti membuat project GCP, mengaktifkan API yang diperlukan, mengonfigurasi App Engine, menerapkan aplikasi WordPress, dan mengonfigurasi database.
Perlu dicatat bahwa lab mengasumsikan tingkat kemahiran tertentu dalam menggunakan baris perintah dan menjalankan tugas administratif dasar. Keakraban dengan sistem operasi berbasis Linux, seperti Ubuntu atau CentOS, akan bermanfaat.
Berhasil menyelesaikan lab dalam menjalankan WordPress di lingkungan App Engine yang fleksibel di GCP memerlukan pemahaman yang kuat tentang konsep komputasi awan, pemahaman tentang Google Cloud Platform, akses ke akun GCP dengan penagihan diaktifkan, dan lingkungan pengembangan lokal dengan komponen yang diperlukan terpasang. Dengan memenuhi prasyarat ini dan mengikuti petunjuk yang diberikan, pengguna dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan WordPress di App Engine.
Pertanyaan dan jawaban terbaru lainnya tentang Platform Google Cloud EITC/CL/GCP:
- Apakah ada aplikasi seluler Android yang dapat digunakan untuk pengelolaan Google Cloud Platform?
- Apa saja cara mengelola Google Cloud Platform?
- Apa itu cloud computing?
- Apa perbedaan antara Bigquery dan Cloud SQL
- Apa perbedaan antara cloud SQL dan cloud spanner
- Apa itu Mesin Aplikasi GCP?
- Apa perbedaan antara cloud run dan GKE
- Apa perbedaan antara AutoML dan Vertex AI?
- Apa itu aplikasi dalam container?
- Apa perbedaan antara Dataflow dan BigQuery?
Lihat pertanyaan dan jawaban lainnya di EITC/CL/GCP Google Cloud Platform