Apakah sistem GSM mengimplementasikan stream cipher menggunakan Linear Feedback Shift Registers?
Dalam bidang kriptografi klasik, sistem GSM, yang merupakan singkatan dari Global System for Mobile Communications, menggunakan 11 Linear Feedback Shift Registers (LFSRs) yang saling berhubungan untuk menciptakan stream cipher yang kuat. Tujuan utama penggunaan beberapa LFSR secara bersamaan adalah untuk meningkatkan keamanan mekanisme enkripsi dengan meningkatkan kompleksitas dan keacakan
Apakah sandi Rijndael memenangkan kompetisi NIST untuk menjadi sistem kripto AES?
Sandi Rijndael memang memenangkan kompetisi yang diadakan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) pada tahun 2000 untuk menjadi sistem kriptografi Advanced Encryption Standard (AES). Kompetisi ini diselenggarakan oleh NIST untuk memilih algoritma enkripsi kunci simetris baru yang akan menggantikan Standar Enkripsi Data (DES) yang sudah tua sebagai standar pengamanan.
Apa yang dimaksud dengan kriptografi kunci publik (kriptografi asimetris)?
Kriptografi kunci publik, juga dikenal sebagai kriptografi asimetris, merupakan konsep fundamental dalam bidang keamanan siber yang muncul karena isu distribusi kunci dalam kriptografi kunci privat (kriptografi simetris). Meskipun distribusi kunci memang merupakan masalah yang signifikan dalam kriptografi simetris klasik, kriptografi kunci publik menawarkan cara untuk menyelesaikan masalah ini, namun juga memperkenalkan
Apa itu serangan brute force?
Brute force adalah teknik yang digunakan dalam keamanan siber untuk memecahkan pesan atau kata sandi terenkripsi dengan mencoba semua kemungkinan kombinasi secara sistematis hingga ditemukan kombinasi yang benar. Metode ini mengandalkan asumsi bahwa algoritma enkripsi yang digunakan diketahui, namun kunci atau passwordnya tidak diketahui. Di bidang kriptografi klasik, serangan brute force
Bisakah kita mengetahui berapa banyak polinomial tak tersederhanakan untuk GF(2^m) ?
Dalam bidang kriptografi klasik, khususnya dalam konteks kriptosistem cipher blok AES, konsep Galois Fields (GF) memainkan peran penting. Bidang Galois adalah bidang terbatas yang banyak digunakan dalam kriptografi karena sifat matematikanya. Dalam hal ini, GF(2^m) menjadi perhatian khusus, dimana m melambangkan derajat
Bisakah dua input berbeda x1, x2 menghasilkan output y yang sama dalam Standar Enkripsi Data (DES)?
Dalam kriptosistem cipher blok Standar Enkripsi Data (DES), secara teoritis dimungkinkan untuk dua input berbeda, x1 dan x2, untuk menghasilkan output yang sama, y. Namun, kemungkinan terjadinya hal ini sangat rendah, sehingga dapat diabaikan. Properti ini dikenal sebagai tabrakan. DES beroperasi pada blok data dan penggunaan 64-bit
Mengapa di FF GF(8) polinomial tak tereduksi itu sendiri tidak termasuk dalam bidang yang sama?
Dalam bidang kriptografi klasik, khususnya dalam konteks kriptosistem cipher blok AES, konsep Galois Fields (GF) memainkan peran penting. Bidang Galois adalah bidang berhingga yang digunakan untuk berbagai operasi di AES, seperti perkalian dan pembagian. Salah satu aspek penting dari Galois Fields adalah keberadaan yang tidak dapat direduksi
Pada tahap S-box di DES karena kita mengurangi fragmen pesan sebesar 50%, apakah ada jaminan kita tidak kehilangan data dan pesan tetap dapat dipulihkan/didekripsi?
Pada tahap S-box dalam kriptosistem cipher blok Data Encryption Standard (DES), pengurangan fragmen pesan sebesar 50% tidak mengakibatkan hilangnya data atau membuat pesan tidak dapat dipulihkan atau didekripsi. Hal ini disebabkan oleh desain dan sifat spesifik dari S-box yang digunakan dalam DES. Untuk memahami alasannya
Dengan serangan terhadap LFSR tunggal, apakah mungkin menemukan kombinasi bagian transmisi terenkripsi dan terdekripsi sepanjang 2m sehingga tidak mungkin membangun sistem persamaan linear yang dapat dipecahkan?
Di bidang kriptografi klasik, stream cipher memainkan peran penting dalam mengamankan transmisi data. Salah satu komponen yang umum digunakan dalam stream cipher adalah linear feedback shift register (LFSR), yang menghasilkan urutan bit pseudorandom. Namun, penting untuk menganalisis keamanan stream cipher untuk memastikan bahwa mereka tahan terhadap serangan
Dalam kasus serangan pada LFSR tunggal, jika penyerang menangkap 2m bit dari tengah transmisi (pesan), apakah mereka masih dapat menghitung konfigurasi LSFR (nilai p) dan dapatkah mereka mendekripsi dalam arah mundur?
Di bidang kriptografi klasik, stream cipher banyak digunakan untuk enkripsi dan dekripsi data. Salah satu teknik umum yang digunakan dalam stream cipher adalah pemanfaatan linear feedback shift register (LFSRs). LFSR ini menghasilkan keystream yang dikombinasikan dengan plaintext untuk menghasilkan ciphertext. Namun, keamanan streaming