Google Vision API adalah alat canggih di bidang kecerdasan buatan yang dapat sangat membantu dalam memahami bentuk dan objek dalam sebuah gambar. Dengan memanfaatkan algoritme pembelajaran mesin yang canggih, API ini memungkinkan pengembang mengekstrak informasi berharga dari gambar, termasuk identifikasi dan analisis berbagai bentuk dan objek yang ada di dalam gambar.
Salah satu fitur utama Google Vision API adalah kemampuannya untuk melakukan deteksi objek. Artinya, API dapat secara akurat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berbagai objek dalam suatu gambar. Dengan memanfaatkan model terlatih yang luas, API dapat mengenali berbagai macam objek, seperti hewan, kendaraan, bangunan, dan barang sehari-hari. Hal ini sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan pengenalan objek otomatis, seperti pada kendaraan otonom, sistem pengawasan, atau alat pengorganisasian gambar.
Selain deteksi objek, Google Vision API juga menyediakan fungsionalitas untuk memahami bentuk yang ada pada suatu gambar. Hal ini dicapai melalui penggunaan kemampuan deteksi kontur API. Deteksi kontur melibatkan identifikasi batas objek dalam gambar dengan menelusuri garis besar bentuknya. Dengan menggunakan fitur ini, pengembang dapat memperoleh koordinat kontur, yang kemudian dapat digunakan untuk menggambar batas objek atau melakukan analisis lebih lanjut.
Untuk menggambar batas objek menggunakan Google Vision API dengan Python, seseorang dapat menggunakan perpustakaan Pillow, yang merupakan perpustakaan pemrosesan gambar yang populer. Pertama, API dapat digunakan untuk melakukan deteksi objek pada gambar yang diinginkan. API akan mengembalikan daftar objek beserta koordinat kotak pembatasnya masing-masing. Koordinat ini kemudian dapat digunakan untuk menggambar batas objek pada gambar menggunakan perpustakaan Pillow. Dengan mengulangi daftar objek dan koordinatnya, seseorang dapat menggambar persegi panjang atau poligon di sekitar setiap objek yang terdeteksi, sehingga secara efektif menyorot bentuknya.
Misalnya, pertimbangkan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk secara otomatis mendeteksi dan memberi label buah-buahan berbeda dalam sebuah gambar. Dengan memanfaatkan kemampuan deteksi objek Google Vision API, aplikasi dapat mengidentifikasi buah-buahan yang ada dalam gambar. API akan mengembalikan koordinat kotak pembatas di sekitar setiap buah. Koordinat ini kemudian dapat digunakan dengan perpustakaan Bantal untuk menggambar persegi panjang di sekitar setiap buah, yang secara visual menunjukkan bentuknya. Ini bisa menjadi alat yang berharga di berbagai bidang, seperti pemilahan buah di bidang pertanian atau manajemen inventaris otomatis di toko bahan makanan.
Google Vision API adalah alat canggih untuk memahami bentuk dan objek dalam gambar. Kemampuan deteksi objeknya memungkinkan identifikasi dan klasifikasi berbagai objek secara akurat, sementara deteksi kontur memungkinkan ekstraksi informasi bentuk. Dengan menggabungkan API dengan perpustakaan seperti Pillow, pengembang dapat menggambar batas objek dan melakukan analisis lebih lanjut pada bentuk yang ada dalam gambar.
Pertanyaan dan jawaban terbaru lainnya tentang Menggambar batas objek menggunakan library pillow python:
- Bagaimana teks tampilan dapat ditambahkan ke gambar saat menggambar batas objek menggunakan fungsi "draw_vertices"?
- Apa saja parameter metode "draw.line" dalam kode yang disediakan, dan bagaimana cara menggunakannya untuk menggambar garis antar nilai simpul?
- Bagaimana perpustakaan bantal dapat digunakan untuk menggambar batas objek dengan Python?
- Apa tujuan dari fungsi "draw_vertices" dalam kode yang disediakan?